First Time Using Menstrual Cup

Hy everyone...😃

Kali ini aku ingin berbagi tentang pengalaman menggunakan menstrual cup. Kalau di luar negeri penggunaan menstrual cup sudah umum dan ada banyak merk dan pilihan model cup, tetapi di Indonesia masih sedikit yang memakai dan tahu apa itu menstrual cup. Menstrual cup dapat digunakan hingga bertahun tahun (bahkan 10 tahun) dan dapat membantu mengurangi sampah pembalut/tampon. Kita jadi ikut menjaga kelestarian alam.

Bagi kalian yang masih bingung dan belum tahu apa itu menstrual cup akan aku berikan penjelasan singkat.

Apa itu Menstrual Cup?

Menstrual cup adalah cup untuk menampung cairan/darah menstruasi yang ditempatkan di lubang vagina sebagai pengganti pembalut dan tampon. Pertama membaca mungkin agak ngeri tetapi menstrual cup ini terbuat dari medical grade silicon dan BPA free sehingga aman dan elastis. Ukurannya bervariasi dan disesuaikan dengan keadaan vagina, tinggal sesuaikan kalau sudah pernah melahirkan normal bisa memilih ukuran lebih besar dan yang sudah menikah dan pernah berhubungan sexual tetapi belum pernah melahirkan normal bisa memilih ukuran lebih kecil.

Lunnette Menstrual Cup

Lalu bagaimana kalau yang belum menikah dan belum pernah berhubungan sexual?
Well, itu masih jadi perdebatan dan kalau aku bilang sih tergantung diri kita bagaimana kita mengenali tubuh dan memandang "keperawanan" dan aku juga kurang tahu apakah penggunaan menstrual cup bisa merusak selaput dara atau tidak. Pertama kali memasukkan "sesuatu/benda" ke dalam vagina pasti sakit dan takut, kalau kita takut dan masih memahami keperawanan itu tentang robeknya selaput dara, mending jangan memakai menstrual cup dulu, kalau kita yakin dan tidak takut boleh untuk mencobanya. Yang jelas vagina kita itu elastis kok akan kembali mengecil atau menyesuaikan. Aku yang sudah menikah ketika pertama kali memakai menstrual cup aja agak nyeri dikit pas memasukkannya 😁, rasa takutnya seperti waktu cek kesehatan saat "cocor bebek" dimasukkan ke dalam vagina, tapi tidak senyeri itu kok rasanya.

Lunette

Aku memilih menstrual cup dengan merk Lunette (Made In Finland) dan membelinya di higea_id (aku bukan endorse dan tidak dibayar, ini murni pengalaman pribadi).
Kalian dapat menghubungi mereka di instagram @higea_id atau di shopee higea_id.
Harga: Rp 699.900 
untuk harga cukup mahal tersebut tetapi bisa digunakan hingga bertahun-tahun sih gak masalah, sekarang kan bisa bayar dengan dicicil 😀😀

Walaupun ada toko lain yang menjual lebih murah tetapi aku selalu waspada dengan harga murah apakah kualitasnya bagus??? dan aku suka dengan pelayanan dan costumer service higea_id yang cepat, ramah, dan selalu menjawab pertanyaan/keluhan konsumen. Mereka juga memberikan packaging yang aman, rapi dan menarik.

Packaging higea_id

Packaging higea_id

Lunette memiliki desain cup yang umum dan cenderung biasa tetapi memiliki berbagai pilihan warna, ada bening, biru, ungu, kuning, dan oranye. Karena untuk pengalaman pertama aku rada "jijik" dengan darah menstruasi jadi aku memilih yang berwarna biru 😉.

Lunnete

Untuk ukuran, Lunette ada 2 macam. Model 1 dan Model 2. 

Model 1 untuk yang memiliki aliran darah menstruasi lebih sedikit atau normal, dan untuk yang baru ingin mencoba dan belum pernah melahirkan normal bisa menggunakan model 1.
Model 2 untuk yang memiliki aliran darah menstruasi normal hingga yang cukup banyak, atau yang sudah pernah melahirkan bisa menggunakan model 2.

Aku menggunakan model 1.

Cara menggunakan

Untuk pertama kali membeli dan menggunakan wajib membaca brosur kecil di dalam box yang berisi cara membersihkan cup dan cara menggunakannya! kita tidak ingin kan karena kurang waspada dan peduli malah terjadi sesuatu yang tidak kita inginnkan seperti kita kurang menjaga kebersihan dan kurang merawat cup.

keterangan cara menggunakan cup

Persiapkan Cup

Pada tahap ini kita harus mensterilkan cup yang baru pertama kita beli dengan mencucinya terlebih dahulu, kemudian merebusnya dengan air di panci selama sekitar 20 menit, ingat air di panci harus banyak dan penuh sehingga cup tidak rusak. Proses sterilisasi harus dilakukan saat pertama kali dan berulang saat ingin menggunakannya lagi di siklus menstruasi berikutnya.

 Memakai Cup

Kita harus mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun supaya tidak ada bakteri atau kuman yang menempel di tangan, kemudian cuci juga cup dengan sabun cair. Setelah itu kita lipat cup sesuai dengan bentuk yang cocok dengan yang kita mau. Berikut ada beberapa teknik melipat cup, kalau aku suka dan cocok dengan teknik nomor 2.
sumber: pinterest.com

Setelah dilipat sesuai dengan yang kita suka dan cocok maka masukkan cup ke dalam lubang vagina kita dapat melakukannya dengan posisi jongkok atau duduk di closet atau bahkan berdiri dengan mengangkat satu kaki, jangan takut cup akan hilang karena cup akan berada tetap di posisinya. Ketika cup sudah berada di posisi yang tepat maka lipatan cup akan membuka dengan sendirinya.

Melepaskan Cup

Perlu diingat bahwa kita harus sering melepas cup, membuang cairan/darah menstruasi, dan mencuci cup sebelum digunakan kembali supaya cup tidak penuh dan bocor serta kebersihan selalu terjaga. Jangan lupa selalu mencuci tangan dengan sabun. Cup dapat digunakan hingga 12 jam (sehari bisa 2-3 kali melepas dan membuang cairan), bahkan saat kita tidur. Cara mencabut cup yaitu dengan posisi sama seperti ketika memasukkan cup, lalu masukkan jari dan tarik cup secara perlahan.

Setelah menstruasi berakhir kita dapat mencuci cup sampai bersih dan menyimpannya di kantung cup yang sudah disediakan ketika kita membelinya. Kalau menstruasi datang lagi dan kita ingin memakai cup kita dapat mulai lagi dari proses strerilisasi.
kantung lunnette cup

Kesan menggunakan menstrual cup

Pertama menggunakan agak ngeri dikit tapi setelah memakai cup rasanya bebas banget enggak "berasa" sedikitpun kalau sedang memakai menstrual cup. Enggak ada lagi suara "kresek" pembalut, enggak ada rasa gatal dan bau. Aku bebas bergerak dan bebas tidur menyamping sekalipun.

Untuk pertama kali bisa menggunakan lubricant untuk memudahkan cup masuk dan supaya tidak terlalu sakit

Saat 1 jam pertama masih merasa aneh, kawatir bocor, atau posisi cup udah sempurna atau belum. Akhirnya aku mencoba melepas cup dan agak kaget saat melihat cup terisi cairan. Tetapi lega juga bahwa cup sudah berada pas dan sempurna di dalam. Setelah beberapa lama akhirnya menjadi biasa menggunakan cup. Saat buang air kecil pun cup tidak bergeser.


Aku menyesal "kenapa aku baru tahu dan memakai menstrual cup sekarang?" aku merasa terlambat mengenal menstrual cup. Sekarang aku akan dengan bangga meninggalkan pembalut dan akan terus memakai menstrual cup.


Sekian sharing kali ini. Semoga dapat membantu dan menginspirasi.
-Wulanhand

Comments

Popular posts from this blog

Review Patyka Skin Care

Vitalis Fragranced Deodorant

Cara Ngopi Irit di Starbucks